Aktor atletis ini menjalani pelatihan khusus dalam seni bela diri untuk perannya sebagai pengawal elit dalam drama aksi The K2. Itu adalah drama Korea pertama yang menggunakan efek Matrix-style Bullet Time dan memamerkan berbagai teknik bertarung seperti jujistsu, aikido, dan taekwondo.
Ji Chang Wook melakukan semua aksinya dan tidak menggunakan body double. Dalam sebuah wawancara dengan Sports Chosun, dia mengatakan bahwa ini adalah proyek paling berat yang dia lakukan sejauh ini dan dia akan beristirahat dari adegan aksi untuk saat ini.
5. Dia harus Mencium Lawan Main Prianya dengan Penuh Semangat dalam Musikal
Ji Chang Wook dan lawan mainnya di Healer, Park Min Young, memiliki banyak chemistry, mereka bahkan memenangkan penghargaan Best Couple di KBS Drama Awards 2014. Namun, ketika ditanya dalam wawancara televisi sebelumnya apakah ada aktor yang pernah dia cium lebih dari Min Young, Ji Chang Wook mengungkapkan bahwa dia mencium sesama aktor Kang Ha Neul dalam musikal Thrill Me tahun 2011 berkali-kali selama tiga bulan pertunjukan. Menurut Ji Chang Wook, “Kami benar-benar sering berciuman. Dan itu bukan sembarang ciuman. Itu semua adalah ciuman penuh gairah yang sangat dalam."
6. Dia Mengadvokasi Hak-hak Disabilitas
Aktor produktif ini baru-baru ini berkolaborasi dengan MIRAL Welfare Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah untuk kampanye bernama “How You See Me?” yang mempromosikan penerimaan hak-hak sipil warga negara cacat Korea Selatan dan bertujuan untuk mengurangi stigma dan prasangka.
Ji Chang Wook tidak hanya meluangkan waktu dari jadwal syutingnya yang sibuk untuk Backstreet Rookie demi berpartisipasi dalam pemotretan dan video, ia juga menyumbangkan biaya bakatnya untuk menunjukkan dukungan untuk kampanye tersebut.
7. Dia sangat Berbakti
Pada episode reality show Labourhood on Hire tahun lalu, Ji Chang Wook mengungkapkan kepada Yoo Jae Suk bahwa ayahnya telah meninggal dunia ketika dia masih muda dan dia masih tinggal bersama ibunya. Ketika Jae Suk berkomentar bahwa dia adalah anak yang baik, Ji Chang Wook menjelaskan bahwa dia tumbuh dewasa melihat ibunya mengalami masa sulit, jadi dia mencoba untuk menjadi baik padanya.
Dia berpikir bahwa lebih baik menghabiskan waktu bersama daripada hanya memberikan barang-barang dan dia menyesal tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama ibunya karena pekerjaannya meskipun mereka tinggal bersama.