Suara.com - Imbas dari obrolan tentang keperawanan antara Livy Renata dengan Deddy Corbuzier ternyata belum selesai. Livy mengaku bahkan masih kesal akubat hal lain kepada suami Sabrina Chairunnisa itu.
Kekesalan Livy lantaran Deddy Corbuzier tak kunjung meminta maaf kepada dirinya. Padahal ia merasa sakit hati dengan perlakuan bapak satu anak tersebut.
Livy Renata sebenarmya ingin Deddy meminta maaf kepadanya meskipun hanya melalui pesan singkat.
"Harusnya dia kan ada WhatsApp aku, kalau mau WA, silakan," tutur Livy di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Sabtu (3/12/2022).
![Livy Renata saat ditemui di Jakarta, Sabtu (3/12). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/12/03/81867-livy-renata.jpg)
Keinginan Livy Renata mendapat permohonan maaf dari Deddy Corbuzier lantaran ia merasa sikap sang pesulap itu keterlaluan.
Meski tidak secara langsung melontarkan ucapan yang menyakitkan hati, tapi Livy Renata meyakini, perkataan Deddy Corbuzier diperuntukkan ke dirinya.
"Dia tanya ke bintang tamu (podcast Close The Door) lain 'si Livy itu perawan atau enggak, dia itu cantiknya filter, gini, gini'," ucap bintang series Love in Game tersebut.
"Aku merasa, gila ini kayak masalah SMA banget coy!" imbuh Livy yang tidak habis pikir dengan ucapan tersebut.
Alasan Livy Renata yakin ucapan itu terlontar dari bibir Deddy Corbuzier karena tak lama setelah video itu diunggah, beberapa orang menduga sosok yang dimaksud adalah selebgram dengan aksen bule dan sering kolaborasi di vlog komika Nopek.
Baca Juga: Masih Kesal Pada Deddy Corbuzier Bahas soal Keperawanan, Livy Renata: Harusnya Dia WA Minta Maaf
"Cewek yang sering di vlognya Nopek itu, aku," ucap perempuan 20 tahun tersebut.
Menggunakan filter di media sosial memang telah jadi hal lumrah dilakukan banyak orang. Filter kecantikan pada aplikasi sosial biasanya menonjolkan fitur kecantikan Euro-sentris, seperti mata yang lebih cerah, hidung yang lebih kecil, dan pipi yang merona.
Hasilnya bisa benar-benar mengubah wajah dengan menghaluskan setiap pori, memperbesar ukuran bibir, dan mengubah bentuk mata.
Menurut laporan dari Wall Street Journal, dampak terlalu sering menggunakan filter di media sosial ternyata bisa berbahaya. Faktanya, dalam dokumen internal, Facebook mengungkapkan bahwa mereka menyadari efek berbahaya dari aplikasi itu, terutama terhadap perempuan.
Dokumen tersebut tercatat bahwa 32 persen gadis remaja mengatakan kalau mereka merasa buruk tentang tubuhnya. Setelahnya, Instagram membuat mereka merasa lebih buruk.
Penggunaan filter juga bisa membuat seseorang kecanduan sampai tidak percaya diri dengan tubuh aslinya.