Jika ada keluarga dekat Anda yang menderita OCD, kemungkinan Anda mengalami hal serupa akan semakin besar. Meski bukan menjadi satu-satunya penyebab, keturunan bisa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.
Meski begitu, jika Anda merasakan gejala OCD dan melihat kondisi serupa pada keluarga Anda, akan lebih baik jika Anda langsung memeriksakannya.
3. Trauma di masa lalu
OCD mungkin lebih banyak ditemukan pada seseorang yang pernah mengalami intimidasi, pelecehan, atau diabaikan oleh lingkungannya.
Sebab, kondisi tersebut kerap mengembangkan pola pikir dan perilaku negatif yang kemudian diterapkan di kehidupan saat ini. Jika Anda mengalaminya, pengobatan yang kerap disarankan adalah Terapi Perilaku Kognitif (CBT).

4. Kepribadian
Penyebab OCD selanjutnya adalah dikarenakan kepribadian orang itu sendiri. Seseorang yang rapi, teliti, metodis, dan punya standar pribadi yang tinggi mungkin juga lebih berisiko memiliki OCD.
Selain itu, seseorang yang mudah cemas akan tanggung jawab yang mereka miliki umumnya akan lebih mudah menderita OCD. Ini karena mereka merasakan tanggung jawab orang lain juga.
5. Stres
Pada dasarnya, stres tidak menjadi penyebab OCD. Namun, stres berat atau peristiwa kehidupan yang traumatis dapat memicu timbulnya OCD.