Contohnya batik dari malam, bila dicuci pertama kali akan membuat kandungan malamnya berkurang sehingga residu pewarna batik akan ikut dengan air. Tapi jangan khawatir, proses ini tidak akan merusak batik.
Mengelompokkan batik yang sewarna dalam satu wadah juga sebaiknya dilakukan ketika mencuci kain batik.
3. Jangan Pakai Detergen dan Pelembut
Mega mengatakan pemilihan sabun untuk mencuci batik juga penting. Akan lebih baik bila dicuci menggunakan lerak atau sabun pencuci batik khusus yang sudah banyak dijual. Sebagai alternatif, bisa menggunakan sampo atau sabun bayi.
Produk ini lebih aman digunakan bagi kain batik daripada detergen pada umumnya. Namun, jika batik yang dimiliki tidak terlalu kotor atau tidak terdapat noda yang serius, cukup merendamnya dengan air hangat tanpa harus dicuci.
Air hangat akan lebih mudah mengangkat kotoran dari kain batik tanpa perlu dikucek secara berlebihan.
4. Jangan Jemur Terkena Sinar Matahari Langsung
Jemur pakaian di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Ini karena batik yang basah tidak perlu diperas dan cukup dibentangkan saja.
Menurut Mega, menjemur kain batik di bawah sinar matahari dapat mengurangi keindahan dari warna batik. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
Baca Juga: Apa Beda Kain Jarik dan Kain Batik? Anies Baswedan Dianggap Tak Bisa Membedakan Keduanya
5. Jangan Setrika Suhu Panas