Suara.com - Sidang Ferdy Sambo dalam kasus obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J pekan lalu kembali jadi sorotan. Dalam sidang tersebut, Ferdy Sambo mengaku mencoba bernegosiasi agar istrinya, Putri Candrawathi tidak tersentuh hukum.
Momen itu kembali diunggah lewat sebuah video di unggahan akun Instagram @tante.rempong.official. Di hadapan majelis hakim, Ferdy Sambo mengaku menyerah ketika dipanggil oleh timsus.
"Saya tetap bertahan mengaku tidak melakukan penembakan, sampai lah pada, kalau tidak salah tanggal 8 itu saya dipanggil oleh Timsus," ungkap Sambo, dikutip pada Senin (26/12/2022).
![Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo berpelukan dengan istrinya yang juga terdakwa Putri Candrawathi saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].](https://media.suara.com/pictures/original/2022/12/13/63951-terdakwa-putri-candrawathi-dan-ferdy-sambo.jpg)
"Kemudian seluruh orang di situ akan dijadikan tersangka termasuk istri saya, (makanya saya) menyerah waktu itu," sambungnya.
Tapi, apakah benar itu tanda cinta? Dilansir dari Marriage berikut beberapa tanda cinta dalam hubungan.
"Saya akan menyampaikan semuanya, yang penting istri saya jangan jadi tersangka karena dia tidak tahu apa-apa," tutur Sambo.
Lantaran menyadari bahwa Putri Candrawathi akan dijadikan tersangka, Sambo mencoba bernegosiasi dengan para penyidik.
"Saya akan menyampaikan semuanya, yang penting istri saya jangan jadi tersangka karena dia tidak tahu apa-apa," tutur Sambo.
Lantaran menyadari bahwa Putri Candrawathi akan dijadikan tersangka, Sambo mencoba bernegosiasi dengan para penyidik.
1. Yakin dengan hubungan Anda