"Kalo misalkan kamu balik lagi, dia mungkin bisa nggak berhubungan lagi sama ibuku, tapi kan tidak menutup kemungkinan untuk dia berhubungan lagi sama perempuan lain. Nanti tetep kamu juga yang akan disakitin," pungkasnya.
Dilansir Halodoc, manipulatif digunakan seseorang untuk mendapatkan kendali atas orang lain. Biasanya kejahatan psikis ini dilakukan untuk mendapatkan apa yang pelaku inginkan, dan sering kali mengorbankan orang lain.
Perilaku manipulatif memang sering terjadi dalam hubungan romantis. Ciri-ciri pasangan manipulatif adalah melakukan gaslighting, silent treatment, menarik diri, hingga mengancam.
Perilaku tersebut dilakukan untuk membuat kamu percaya bahwa kamu salah dan dialah yang benar. Sementara itu, korban manipulatif sering merasa bingung, tidak yakin tentang apa yang harus dipikirkan atau rasakan, dan meminta maaf atas sesuatu yang bukan kesalahan kamu.