3. Tidak siap menerima kebenaran
Faktanya, mereka yang sulit mengakui kesalahan atau kekalahannya tidak cukup siap dalam menerima kebenarannya. Bahkan mereka mungkin sama sekali tidak peduli dengan kebenaran yang sesungguhnya karena lebih memikirkan aspek lain yang diinginkan dan dianggap lebih penting.