Bagi orang tersebut menjadi kebutuhan irasional egonya yang selalu ingin kesempurnaan. Karena itu, mereka merasa sulit mengakui kegagalannya dan memiliki harapan tidak realistis.
2. Tidak mengakui salah atau kalah artinya sosok yang kuat
Bagi sebagian orang mengaku kesalahan atau kekalahan di muka umum sama saja memperlihatkan penampilan yang lemah. Itu sebabnya, mereka tidak pernah mau mengakui kesalahannya karena tidak ingin dipandang lemah dan selalu ingin dihormati.
Tetapi, Dr Sharp melihat seseorang yang mau mengakui kesalahannya justru lebih dihormati dan dijadikan panutan, terlebih ia seorang pemimpin.
"Ini cukup masuk akal, karena jika orang mengatakan saya 100 persen sempurna dan benar, itu sulit dipercaya. Saya pun sulit mempercayai orang yang tidak saya kenal tapi mengakui 100 persen sempurna," ujarnya.
3. Tidak siap menerima kebenaran
Faktanya, mereka yang sulit mengakui kesalahan atau kekalahannya tidak cukup siap dalam menerima kebenarannya. Bahkan mereka mungkin sama sekali tidak peduli dengan kebenaran yang sesungguhnya karena lebih memikirkan aspek lain yang diinginkan dan dianggap lebih penting.