2. Tantang dan puji anak
Agar anak berani, orang tua dapat menantang anak melakukan hal tersebut. Hal itu akan membuat anak terpacu. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pujian kepada anak ketika anak melakukannya. Hal tersebut mendorong anak untuk lebih percaya diri dan tidak takut di kemudian hari.
3. Jelaskan memiliki kemampuan genetik
Biasanya, bakat anak didorong karena kemampuan genetik dari orang tuanya. Dengan menjelaskan hal ini, bisa mendorongnya kepercayaan diri anak sehingga ia bisa lebih berani.
4. Tunjukkan sosok yang dapat mendorong keberanian
Orang tua dapat menunjukkan sosok yang pemberani untuk memotivasi anak. Dengan begitu, anak dapat belajar dari kisah sosok tersebut. Anak dapat terinspirasi sehingga menjadi lebih berani ketika melakukan hal yang ditakutinya.
5. Dorong mereka untuk berani melakukan
Dukungan atau dorongan dari orang tua akan sangat penting bagi anak. Dorongan tersebut akan memotivasi anak untuk menjadi lebih berani. Hal ini karena mereka akan melihat dukungan orang tua sehingga lebih berani.
6. Bangun kepercayaan diri anak
Baca Juga: Nikita Willy Jadikan Bisnis Taksi Bahan Gombalan, Reaksi Suaminya Jadi Sorotan Warganet
Orang tua dapat membangun kepercayaan diri anak. Cobalah untuk memuji dirinya, tetapi bukan performanya. Selain itu, jangan pernah membahas ucapan orang lain terhadapnya. Hal itu akan mendorong anak untuk jadi lebih percaya dengan diri sendiri.