Suara.com - Aktivitas lari, entah itu jogging santai, long run Minggu pagi, maupun latihan tempo, bikin tubuh segar dan mood membaik. Tapi ada satu hal yang sering terlupakan, yaitu perlindungan kulit dari sinar matahari. Lari di luar ruangan membuat kulit terpapar UVA dan UVB langsung, yang bisa memicu kulit gosong, pigmentasi, penuaan dini, hingga risiko kerusakan kulit lain.
Oleh karena itu, sunblock khusus olahraga wajib banget masuk daftar peralatan lari Anda. Pilihannya harus yang tahan keringat, tidak lengket, cepat meresap, dan punya SPF/PA tinggi.
Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Tidak Gosong

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi sunblock terbaik untuk dipakai saat lari agar kulit tidak gosong!
1. Banana Boat Sport Ultra SPF50

- Keunggulan: Dirancang untuk aktivitas outdoor/olahraga (“Sport”), jadi daya tahan terhadap keringat dan air cukup baik.
- Tekstur & Finish: Lotion klasik, terasa agak tebal di awal, namun memberikan proteksi kuat.
- Cocok untuk: Kamu yang sering lari, trail run, atau aktivitas intens di luar ruangan dan butuh sunscreen yang “serius”.
- Catatan: Setelah pemakaian, reapply sangat penting jika berkeringat banyak atau setelah waktu lama karena perlindungan bisa menurun.
- Estimasi harga sekitar Rp200.000.
2. LaRochePosay Anthelios UVMune400 GelCream SPF50

- Teknologi & Perlindungan: Menggunakan filter Mexoryl 400 eksklusif dari La Roche-Posay yang bisa menangkal ultra-long UVA.
- Tekstur: Gel-krim, terasa ringan, namun tetap efektif. Menurut review, formula ini “very water resistant” (tahan air dan keringat) berkat teknologi Netlock.
- Finishing: Banyak pengguna menyatakan tidak meninggalkan white cast.
- Cocok untuk: Kulit kombinasi hingga berminyak, karena ada teknologi Airlicium yang bisa menyerap minyak berlebih.
- Catatan: Karena tekstur agak “padat” gel-krim, beberapa orang merasa agak lengket awalnya, terutama setelah pemakaian ulang.
- Estimasi harga sekitar Rp344.000.
3. Neutrogena Ultra Sheer DryTouch SPF50+

- Teknologi: Menggunakan Helioplex XP untuk stabilisasi filter UV, plus antioksidan (Vitamin E) untuk proteksi tambahan.
- Daya Tahan: Tahan air hingga sekitar 80 menit menurut situs Neutrogena.
- Tekstur & Finish: Tekstur agak creamy, tetapi setelah diserap teksturnya menjadi “kering” (dry-touch) dan tidak lengket.
- Kekurangan: Karena agak tebal dan creamy, bisa butuh waktu lebih lama untuk meresap dan ada kemungkinan white cast menurut beberapa pengguna.
- Cocok untuk: Aktivitas outdoor harian, lari santai, atau penggunaan sehari-hari. Juga cukup hemat karena isi 88 ml cukup besar.
- Estimasi harga sekitar Rp155.000.
Tips Memilih Sunblock untuk Lari agar Perlindungan Maksimal
1. Pilih SPF minimal 30–50. Semakin tinggi SPF, semakin baik perlindungan dari UVB. Untuk lari di luar ruangan, SPF 50 adalah standar paling aman.
2. Cari label “sweatproof” atau “water-resistant”. Karena lari memicu keringat, sunscreen biasa akan cepat luntur. Pilih sunblock yang memang diformulasikan untuk olahraga.
Baca Juga: 5 Sunscreen untuk Mencegah Sunburn, Murah Meriah Mulai Rp30 Ribuan
3. Utamakan tekstur ringan. Pelari butuh sunscreen yang tidak membuat wajah terasa sumpek atau berminyak. Formula gel, milk, atau watery essence biasanya lebih nyaman.
4. Reapply jika lari lebih dari 2 jam. Meski tahan air, daya perlindungan sunscreen tetap menurun seiring waktu. Jika long run, siapkan sunscreen kecil untuk reapply.
5. Jangan lupa area tubuh selain wajah. Leher, telinga, bahu, dan lengan juga rentan gosong saat berlari.
Untuk mencegah kulit gosong saat lari, Anda perlu sunscreen dengan SPF tinggi, tahan keringat, dan tekstur ringan. Dengan memakai sunblock yang tepat, Anda bisa lari lebih percaya diri tanpa takut kulit terbakar matahari. Yuk, lindungi kulit sambil tetap menikmati setiap kilometer!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama