5 Fakta Sapardi Djoko Damono: Pujangga Kebanggaan Bangsa yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 20 Maret 2023 | 13:05 WIB
5 Fakta Sapardi Djoko Damono: Pujangga Kebanggaan Bangsa yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Google doodle Sapardi Djoko Damono

Kegemilangannya sebagai sastrawan turut membawanya menjadi seorang direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah Sastra Horison.

Bukan hanya itu, mengutip dari Wikipedia, ia pun sempat menjadi redaktur majalah Basis, Kalam, Pembinaan Bahasa Indonesia, Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, serta country editor majalah Tenggara di Kuala Lumpur.

Sapardi pun sempat mengajar sebagai dosen dan menjabat sebagai dekan Fakultas Sastra UI periode 1995-1999 sampai menjadikannya sebagai guru besar Universitas Indonesia.

Setelah purnatugas tak menghalanginya untuk mengajar. Pada tahun 2005, Sapardi aktif kembali sebagai dosen di Sekolah Pascasarjana, Institut Kesenian Jakarta.

Penghargaan Internasional

Tak salah jika Sapardi Djoko Damono menjadi Pujangga Kebanggaan Bangsa. Pasalnya sudah sejak tahun 90-an dirinya menerima berbagai penghargaan internasional.

Diantaranya Cultural Award di Australia (1878), Anugerah Puisi Putra di Malaysia (1983), dan SEA Write Award di Thailand (1986).

Skala nasional pun SDD sudah meraih beragam penghargaan lainnya meliputi Anugerah Seni Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1990), Kalyana Kretya dari Menristek RI (1996), Achmad Bakrie Award (2003), Akademi Jakarta (2012), Habibie Award (2016), dan ASEAN Book Award (2018).

(Shilvia Restu Dwicahyani)

Baca Juga: Jelang Imlek 2023, Google Ungkap Fakta Unik di Balik Tahun Kelinci Air

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI