"Dia memilih cara yang paling mudah baginya, yaitu menghindari sumber tekanan,” kata Ikhsan.
Kabur dan menghilang untuk sementara waktu memang dapat menjadi salah satu hal yang dilakukan ketika seseorang dilanda banyak tekanan, stres, dan panik. Namun, lari dari masalah juga bisa menjadi salah satu bentuk mekanisme pertahanan dirinya. Tindakan itu disebut avoidance atau menghindar.
Keadaan mental dan tubuh manusia memang secara alami bereaksi untuk menghindari masalah. Namun, ada pula beberapa orang yang mengakalinya menjadi penyelesaian.
Misalnya saja, saat hendak dilempar bola basket. Seseorang yang mungkin takut terkena lemparan pasti akan langsung menghindar dan membiarkan bola menggelinding begitu saja.
Reaksi tersebut akan berbeda jika seseorang tidak memiliki ketakutan yang besar. Dalam hal ini, seseorang memiliki niatan untuk bereaksi menghentikan bola. Bola basket yang telah dilempar akan berusaha ditangkap dan diupayakan agar bisa dimasukkan ke dalam ring.
Analoginya, satu masalah sudah selesai. Bahkan, berani menjadikan masalah yang tadi sebagai sebuah pengalaman. Jadi, saat dihadapkan dengan masalah yang serupa, seseorang punya pilihan untuk menghadapinya dengan cara yang sama.