Fakta Skandal Donald Trump Dengan Mantan Bintang Porno Stormy Daniels, Bikin Presiden AS Diseret Ke Penjara

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 05 Juni 2023 | 14:59 WIB
Fakta Skandal Donald Trump Dengan Mantan Bintang Porno Stormy Daniels, Bikin Presiden AS Diseret Ke Penjara
Donald Trump (Instagram/@realdonaldtrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wawancaranya tidak dipublikasikan secara penuh hingga 2018, tiga bulan sebelum episode 60 Minutes.

Apakah ilegal membayar uang suap?

Membayar kompensasi kepada seseorang dengan imbalan NDA bukanlah tindakan ilegal.

Tetapi jaksa penuntut berfokus pada bagaimana penggantian biaya Michael Cohen dicatat dalam rekening Donald Trump. Dia dituduh memalsukan catatan bisnisnya dengan mengkategorikan pembayaran itu sebagai biaya hukum.

Transferan ini datang hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden. Jaksa Wilayah Alvin Bragg menuduh bahwa Donald Trump mencoba menyembunyikan kejahatan yang menyembunyikan informasi yang merusak dari masyarakat pemilih.

Pada Agustus 2018, Michael Cohen dipenjara setelah mengaku bersalah atas penghindaran pajak dan melanggar aturan keuangan kampanye, sebagian terkait dengan pembayarannya kepada Stormy Daniels dan tersangka kekasih sang mantan presiden lainnya.

Meskipun dia awalnya mengatakan bahwa Donald Trump tidak ada hubungannya dengan pembayaran tersebut, pengacara tersebut kemudian bersaksi di bawah sumpah bahwa lelaki 76 tahun itu telah mengarahkannya untuk melakukan pembayaran uang tutup mulut sebesar $130.000.

Dia juga mengatakan presiden telah menggantinya.

Mengapa Trump didakwa?

Baca Juga: Pantang Diremehkan, Bintang Porno Stormy Daniels Bisa Menyeret Donald Trump ke Ranah Hukum

Donald Trump mengaku tidak bersalah di pengadilan pidana Manhattan atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis tingkat pertama.

Dia didakwa sehubungan dengan pembayaran yang dilakukan kepada Stormy Daniels. Serta sedang diselidiki sehubungan dengan pembayaran kepada mantan model Playboy untuk kasus tutup mulut yang sama karena pertemuan seksual dengannya.

Di jaringan media sosialnya, Truth Social, Donald Trump menulis dengan huruf kapital bahwa "Demokrat kiri radikal telah mengkriminalkan sistem peradilan".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI