2. Nyeri Hebat
Tindak pemijatan saat patah tulang akan memberikan rangsangan hebat pada syaraf di sekitar anatomi letak tulang patah. Dampaknya adalah seseorang akan merasakan nyeri yang teramat hebat karena penekanan juga bengkak yang timbul.
3. Kelainan Struktur Tulang
Sejatinya, tulang yang patah bisa kembali lagi dengan sendirinya meski membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun bukan berarti bisa dibantu dengan pijat yang dilakukan bukan oleh ahlinya karena bisa sangat berisiko.
Kemungkinan besar bisa menyebabkan kelainan struktur tulang sehingga tulang tidak bisa lurus seperti sedia kala.
4. Infeksi
Pada patah tulang terbuka, besar kemungkinan untuk mengalami infeksi akibat terkontaminasi dari bahan asing saat dilakukan pemijatan atau pengobatan tradisonal herbal lainnya.
5. Sindrom Kompartemen
Kondisi ini dapat terjadi akibat dari perdarahan dan pembengkakan yang membuat aliran darah ke dan dari jaringan (letak patah tulang) terkena ini terhambat. Sindrom kompartemen merupakan kondisi yang serius dan harus segera mendapatkan tindakan operasi untuk mencegah cedera permanen.
Baca Juga: Pengobatan Ida Dayak Bikin Heboh, Ini Reaksi Kemenkes, IDI, sampai Pesulap Merah
Shilvia Restu Dwicahyani