Allahumma taqabbal taubatil waghsil haubatii, wa ajib da’watii, wa tsabbit hujjatii, wa saddid lisaanii, wahdi qalbii, waslul sakhiimata shadrii.
Artinya: "Ya Allah, terimalah taubatku, hilangkan rasa khawatir dalam diriku, jawablah doaku, teruskan ucapan benarku, arahkan hatiku kepada hidayahMu, dan hilangkan kedengkian yang menyelubungi dadaku."
Doa-doa meluluhkan hati mertua tadi dapat diamalkan setiap hari selepas salat fardu atau salat hajat. Tapi perlu ditekankan pada diri masing-masing bahwa tidak ada manusia sempurna sehingga semua dapat berbuat salah baik mertua atau menantu.
Usaha berbuat baik dan berbakti pada orang tua termasuk mertua tetap harus dilakukan oleh menantu di samping terus bersabar dan berdoa kepada Allah SWT.
Kontributor : Neressa Prahastiwi