Sambil memperlihatkan kasus serupa, dr Asa mengatakan, penderi non union ini memang sudah dalam tahap tak lagi merasakan nyeri pada tulang yang patah tersebut. Sehingga saat tulangnya digerakkan bolak-balik, ia merasa santai, bahkan bisa sambil memainkannya dengan tertawa-tawa.
Pada kasus ibu Ida Dayak, sendi palsu yang membuat tulang menjadi bengkok memang terlihat bisa diluruskan kembali. Namun, saat itu ia sempat tak sengaja membawanya ke samping, sehingga si tulang kembali terlihat terbawa kembali.