3. Risiko pemberian nutrisi kurang
Pada dua tahun pertama menjadi periode emas bagi anak untuk belajar banyak hal. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga mendukung perkembangan serta menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Namun, jarak yang dekat membuat ibu merasa sibuk sehingga pemberian nutrisi anak kurang.
4. Memengaruhi keuangan
Memiliki anak dalam jangka waktu yang dekat juga berisiko memengaruhi kondisi keuangan. Hal ini karena kebutuhan untuk anak jadi bertambah. Tidak hanya itu, jarang persalinan keduanya juga dekat sementara hal tersebut membutuhkan biaya.
Bagi orang tua yang tidak memiliki tabungan ini akan sangat berpengaruh pada keuangannya. Oleh sebab itu, jarak ideal sebenarnya dua tahun, sehingga orang tua dapat menabung untuk proses persalinan berikutnya.