Inilah sebabnya keaslian identitas seperti kejujuran, terbuka, kesehatan mental dan rasa hormat pada pasangan harus dijunjung tinggi saat berpacaran. Bahkan 79 persen Gen Z memastikan perilaku ini juga harus dilakukan pasangannya.
3. Saling Memperhatikan Kesehatan Mental
Kesehatan mental jadi isu utama yang perlu diperhatikan saat berpacaran, apalagi hampir 75 persen Gen Z mengatakan calon pasangan jadi lebih menarik jika terbuka saling memperbaiki kesehatan mental.
4. Perhatikan Kualitas Pacaran
Alih-alih terlalu sering bertemu, Gen Z berharap pacaran lebih berkualitas dengan sikap loyalitas, menghormati, dan pemikiran terbuka. Di mana ketiga sikap ini lebih penting dibandingkan penampilan luar.
Ini artinya sikap blak-blakan lebih diutamakan, karena artinya orang tersebut jujur pada diri sendiri. Fenomena ini oleh Pakar Wawasan Hubungan Global Tinder, Paul Brunson disebut dikencani semua atau tidak sama sekali.
5. Kencan Lebih Santai
Lantaran kesibukan, Gen Z akan bisa mengerti jika pasangannya sibuk sehingga bisa sama-sama bersantai agar bisa saling menyesuaikan jadwal pacaran, agar nantinya bisa bertemu.
Apalagi 51 persen Gen Z sangat setuju pasangan sama-sama mencari waktu luang, selama mengabari kapan mode sedang bekerja atau mode bersantai.
Baca Juga: Gen Z dan Peristiwa 1998: Kejadian Itu hanya Menjadi Bahasan dalam Buku Pelajaran