Ussy Sulistiawaty Ngaku Nafsu Makan Bertambah Bila Sedang PMS, Kok Bisa Gitu?

Selasa, 06 Juni 2023 | 11:55 WIB
Ussy Sulistiawaty Ngaku Nafsu Makan Bertambah Bila Sedang PMS, Kok Bisa Gitu?
Ussy Sulistiawaty [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ussy Sulistiawaty berbagi cerita soal kondisi dirinya setiap kali sedang menjelang menstruasi alias PMS (premenstrual syndrome). Istri Andhika Pratama itu mengungkapkan gejaka PMS dirinya lewat konten di Instagram sampai curi perhatian netizen.

Ussy membuat konten video dengan konsep POV atau point of view alias sudut pandang.

"POV: cewek kalo lagi PMS, lemes, snesitif, mood swing," tulis Ussy di dalam videonya, dikutip Senin (5/6/2023).

Namun kemudian, ibu lima anak itu langsung geleng-geleng kepala yang menandakan kalau bukan kondisi itu yang dialaminya ketika sedang PMS. Lalu video berlanjut dengan seorang pelayan restoran yang terus menerus mengantarkan makanan kepada Ussy.

"Nafsu makan meningkat (tanda ceklis)," lanjutnya.

Rupanya kondisi itu lah yang dialami Ussy setiap kali sedang PMS. Dalam video diperlihatkan Ussy sampai makan tiga jenis makanan di restoran dan waktu yang sama.

Nafsu makan meningkat ketika sedang PMS memang hal yang wajar. Penyebab dari nafsu makan yang tinggi pada wanita yang akan menstruasi biasanya disebabkan karena perubahan hormon. 

Dikutip dari Halodoc, sejumlah ahli menyebut bahwa keinginan untuk makan yang berlebihan saat PMS disebabkan turunnya kadar hormon serotonin, yaitu hormon yang bertugas untuk memicu rasa bahagia. Sementara pada saat yang bersamaan, hormon stres atau kortisol malah mengalami peningkatan.

Selain perasaan ingin selalu makan, perubahan hormon juga sering dikaitkan dengan perubahan mood ketika wanita PMS. Ketidakstabilan emosi pada wanita memang sering dijadikan salah satu tanda telah memasuki masa PMS.

Baca Juga: Aset yang Dijual di Pluit Berujung Polemik Ruko Makan Badan Jalan, Jakpro Didesak Beri Penjelasan

Secara spesifik, ada beberapa wanita yang mungkin ingin konsumsi makanan yang manis dan berlemak ketika PMS. Hal itu juga terjadi karena dampak dari perubahan hormon. 

Tubuh jadi lebih menginginkan jenis makanan manis yang dapat menyenangkan. Pasalnya, saat menyantap makanan yang manis dan mengandung karbohidrat, level serotonin dalam tubuh akan meningkat. Hal tersebut akan memberi efek menyenangkan pada tubuh dan otak, sehingga secara alamiah tubuh akan sangat  menginginkan makanan manis untuk dikonsumsi saat PMS.

Sejumlah penelitian menyebut bahwa wanita cenderung mengonsumsi kelebihan kalori hingga 500 kalori selama masa PMS. Kebiasaan ini pun berdampak terhadap naiknya bobot selama menstruasi, yaitu sekitar 0,2 hingga 0,5 kilogram dalam satu periode haid.

Sementara pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Nutrition and Food Technology di Tunisia menunjukkan angka yang cukup fantastis. Studi tersebut menunjukkan, di antara hari pertama hingga ketiga menstruasi, wanita akan mengonsumsi kalori lebih tinggi sekitar tiga hari sebelum menstruasi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI