Ditambah kurangnya istirahat bisa menambah berat badan dan penuaan pada kulit. Melepaskan diri sebentar dari teknologi juga bisa bantu memperbaiki kualitas tidur dan otak.

Paparan teknologi berlebihan dianggap bisa menimbulkan banyak masalah psikologis, termasuk depresi. Dari sisi fisik teknologi juga menyebabkan masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher.
3. Berkumpul Dengan Teman
Berkumpul bersama orang yang kamu percaya, seperti teman, adalah salah satu cara untuk menghindari depresi. Teman-teman bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan.
Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang dipercaya juga bisa mengurangi rasa cemas dan overthinking. Ditambah ngobrol dan jalan-jalan dengan teman bisa menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
4. Refleksi Nilai Hidup
Ketika sedang depresi, biasanya akan merasa kehilangan arah. Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang digemari.
Bisa dengan mencoba program untuk mencari tahu kekuatan dan potensi diri sebagai individu serta mengeluarkan semua emosi.