3 Rekomendasi Kegiatan Liburan Bareng Keluarga, Bisa Kulineran Sampai Wisata Alam

Selasa, 27 Juni 2023 | 18:45 WIB
3 Rekomendasi Kegiatan Liburan Bareng Keluarga, Bisa Kulineran Sampai Wisata Alam
Ilustrasi liburan keluarga. (Pexels.com/Yulianto Poitier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk relaksasi, tiket.com rekomendasikan untuk menjalankan slow travelling, di mana turis dapat menikmati liburan secara santai, tenang, dan nyaman. Opsi slow travelling ialah destinasi alam seperti Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Narmada, serta pantai-pantai yang masih cukup virgin. Anak-anak yang ingin belajar ekosistem alam juga bisa diajak ke Lombok Wildlife Park yang memiliki 45 spesies dan 195 jenis hewan unik.

Jika ingin mengeksplorasi keindahan alam Lombok dan melihat langsung budaya lokal, Tour Desa Wisata Mandalika sediakan jasa panduan ke Desa Sukarara, Desa Sade, Pantai Kuta, Bukit Merese, dan Pantai Tanjung Aan.

3. Perkaya wawasan dengan mengenal budaya tak benda kota Pontianak

Di pusat kota Pontianak terdapat Tugu Khatulistiwa dan Taman Khatulistiwa yang jadi simbol geografis posisi kota yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Pusat kota Pontianak terletak sekitar 25 menit berkendara dari Bandar Udara Internasional Supadio. 

Sedangkan di pusat kota, terdapat kulminasi budaya dan kuliner yang berbaur secara harmonis, menciptakan sebuah pengalaman wisata yang penuh pesona. Setelah menaruh koper di Hotel Maestro atau Hotel Borneo, wisatawan dapat langsung mulai eksplor beberapa checklist populer kota ini, mulai dari Pantai Pasir Panjang, Kapuas River Cruise, Katedral Santo Yosef, dan Pasar Tengah Pontianak. 

Jika sudah terasa lapar, makanan khas Pontianak adalah best kept culinary secret yang patut dinikmati, mulai dari Es Krim Petrus, Abang Kepiting Restaurant, Pondok Kakap, Kwetiau Apollo, dan Bakmie Kepiting Atie.

Belum banyak diketahui oleh umum, tetapi kota Pontianak telah wariskan banyak budaya tak benda, seperti Tenun Corak Insang yang dahulu dikenakan oleh bangsawan Istana Kadriah, Arakan Pengantin sebagai prosesi hantaran atau ikatan tali kasih mempelai, tradisi makan bersama dengan cara duduk lesehan bernama Saprahan Melayu Pontianak yang diakui oleh Kemendikbud pada tahun 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI