Cobalah untuk melakukan body cooling sesaat sebelum memulai perjalanan lari maraton. Hal ini bisa dilakukan dengan mandi air dingin, mengonsumsi minuman dingin, atau mencelupkan topi ke dalam air dingin. Alternatif lain yang juga bisa dilakukan dengan memasukkan es batu ke dalam topi agar bantu menunda tubuh kepanasan.
Setelah selesai berlari, segera dinginkan tubuh dengan mencari tempat berteduh dari cuaca yang panas, memercikkan air ke kulit untuk menyegarkan tubuh, mengonsumsi minuman dingin, serta mandi air dingin sekitar 15-20 menit setelah beristirahat.
5. Memantau diri sendiri secara proaktif
Kenali tanda atau sinyal tubuh saat mulai mengalami kelelahan akibat cuaca yang panas. Apabila di tengah berlari maraton timbul rasa pening, sakit kepala, keringat berlebihan hingga kulit menjadi pucat dan lembap, mengalami ruam akibat panas, kram di bagian tubuh tertentu, detak jantung yang sangat cepat, suhu tubuh yang meningkat, merasa lemah, dan sangat haus, segera pelankan ritme lari secara bertahap untuk bisa berhenti dan menepi sejenak.
Jangan abaikan peringatan tubuh saat mengalami kelelahan akibat cuaca yang panas dan segera cari bantuan medis jika gejala yang dirasakan terus berlanjut.