Prestasi dan dedikasi I Nyoman Nuarta dalam dunia seni rupa telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2009, ia meraih Penghargaan Ganesha Widya Jasa Adiutama dari Rektor ITB atas pengembangan seni dan desainnya. Tidak hanya dalam bidang seni, ia juga menerima anugerah nasional dalam kategori Desain Industri dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, serta penghargaan kultural dari Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Provinsi Bali.
I Nyoman Nuarta telah mengukir jejak dalam lebih dari 50 pameran nasional dan internasional, termasuk pameran tunggal dan bersama. Karya-karyanya dieksplorasi melalui pameran-pameran seperti Gerakan Seni Rupa Baru, The VIII Triennale India International Art Exhibition, hingga ART JAKARTA dan ART MALAYSIA EXPO.
Selain sebagai pematung, Nuarta juga memiliki peran dalam perencanaan berbagai proyek arsitektur. Perencanaan GWK Cultural Park di Bali, NuArt Sculpture Park di Bandung, dan perencanaan kawasan Bukit Anugerah di Sumatera Utara adalah beberapa contoh proyek perencanaan arsitektur yang melibatkan Nuarta.
Penghargaan Doktor Honoris Causa
Pada tahun 2021, I Nyoman Nuarta menerima gelar Doktor Honoris Causa sebagai tokoh Culturepreneur dalam Bidang Ilmu Seni Rupa (Patung). Penghargaan ini diberikan atas inovasinya dalam mengembangkan seni patung dengan pendekatan baru dalam bahasa bentuk realis-figuratif. Keberhasilannya dalam menginspirasi dan mendorong semangat entrepreneurship seni turut membantu dalam mencapai kemandirian ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan intelektual dan kekayaan identitas seni-budaya nasional.
Dengan prestasinya yang gemilang dalam dunia seni, I Nyoman Nuarta telah menjadi ikon penting dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Karya-karyanya tak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga membawa makna dan inspirasi yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan dunia.