Selain itu, Linggawati Utomo juga mengungkapkan rasa dukanya dan meminta maaf kepada keluarga korban atas semua peristiwa tragis yang terjadi. Namun, meskipun sosoknya menjadi pusat perhatian, informasi tentang dirinya masih terbatas.
Yang diketahui hingga saat ini adalah bahwa Linggawati Utomo bukanlah penduduk asli Bali, melainkan berasal dari Jakarta. Informasi ini menambah misteri di seputar pemilik resort ini, sebab banyak yang penasaran tentang bagaimana ia memutuskan untuk memiliki dan mengelola Ayu Terra Resort di Bali.
Selain memberikan santunan kepada keluarga korban, Linggawati Utomo juga memberikan kompensasi kepada dua tamu yang menginap di resort pada saat kecelakaan terjadi. Kompensasi tersebut diberikan agar proses penyelidikan berjalan lancar, dan tamu yang terkena dampak dari kejadian tersebut mendapatkan perhatian yang pantas.
Linggawati Utomo menjelaskan bahwa lift yang menewaskan lima stafnya telah menjalani uji kelaikan terakhir pada November 2022. Hasil uji tersebut menyatakan bahwa lift tersebut layak untuk beroperasi hingga setahun ke depan, hingga November 2023.
Namun, pada tanggal 1 September 2023, tali lift yang mengangkut lima daily worker atau pegawai lepas harian tersebut putus, menyebabkan kecelakaan tragis yang menelan korban jiwa. Kejadian ini membuat semua orang bertanya-tanya tentang penyebab sebenarnya dan apakah ada kelalaian dalam pemeliharaan lift tersebut.
Profil Linggawati Utomo, pemilik Ayu Terra Resort, masih menyimpan banyak misteri. Meskipun telah menunjukkan tanggung jawab dan empati terhadap korban kecelakaan tragis di resortnya, informasi tentang dirinya tetap terbatas. Sementara itu, kecelakaan lift yang mengguncang banyak orang masih menjadi fokus penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya. Kejadian ini akan tetap menjadi sorotan publik dalam waktu yang cukup lama, dan kita semua berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.