Perekam itu terdengar tertawa saat merekam korban yang terkapar. Dikatakan oleh Dimas, orang ini adalah Ronald dan ia mengaku memiliki bukti rekaman tersebut. Ia lantas menilai pelaku tidak manusiawi karena tega melakukan hal keji kepada kekasihnya.
4. Dilindas Ban Mobil
Dimas juga menyebut saat korban tergeletak sempat nyaris ditinggal oleh pelaku dan teman-temannya. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk melindas korban dengan ban mobil. Buktinya ini diketahui berdasarkan luka memar bekas ban di tangan korban.
5. Kirim Voice Note ke Teman
Dikatakan oleh Dimas, korban sempat mengirim VN atau voice note (pesan suara) kepada temannya. Andini bercerita sambil menangis bahwa dirinya sedang dihajar Ronald. Dimas mengaku telah menyimpan rekaman itu, namun saat ini masih belum bisa dipublikasikan.
"Sebelum yang bersangkutan (Dini) mengalami fase kritis atau tidak sadarkan diri, korban ini mengirimkan voice note ke temannya. Sedang dihajar oleh si R, sambil menangis-nangis," ujar Dimas, Kamis (5/10/2023).
"Untuk VN pada saat korban dianiaya oleh R (Ronald) ini kami ada dan memang tidak kami share dan tidak kami tunjukkan sebelum ada proses hukum yang lebih serius," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dimas menyebut korban juga sempat menghubungi keluarganya di Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu, kliennya mengaku sedang sakit, bukan dianiaya. Hal ini pun diketahui keluarganya saat korban sudah mengalami luka memar di tubuhnya.
6. Sudah Lama Alami Kekerasan Fisik
Baca Juga: Profil Dini Sera Afrianti: Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Pesan Terakhir di TikTok Hancurkan Hati
Dimas juga mengatakan bahwa selama lima bulan terakhir berhubungan dengan Ronald, korban beberapa kali mengalami kekerasan fisik. Namun, yang paling parah, lanjut dia, yakni ketika Andini mengirimkan voice note kepada temannya itu.