8 Fakta Kematian Dini Sera Afrianti: Isi Voice Note Saat Dianiaya Anak Anggota DPR Mencekam

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 10:49 WIB
8 Fakta Kematian Dini Sera Afrianti: Isi Voice Note Saat Dianiaya Anak Anggota DPR Mencekam
Tiktokers bernama Dini Sera Afrianti tewas dianiaya pacarnya yang diduga merupakan anak anggota DPR. (TikTok/bebyandine)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perekam itu terdengar tertawa saat merekam korban yang terkapar. Dikatakan oleh Dimas, orang ini adalah Ronald dan ia mengaku memiliki bukti rekaman tersebut. Ia lantas menilai pelaku tidak manusiawi karena tega melakukan hal keji kepada kekasihnya.

4. Dilindas Ban Mobil 

Dimas juga menyebut saat korban tergeletak sempat nyaris ditinggal oleh pelaku dan teman-temannya. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk melindas korban dengan ban mobil. Buktinya ini diketahui berdasarkan luka memar bekas ban di tangan korban.

5. Kirim Voice Note ke Teman

Dikatakan oleh Dimas, korban sempat mengirim VN atau voice note (pesan suara) kepada temannya. Andini bercerita sambil menangis bahwa dirinya sedang dihajar Ronald. Dimas mengaku telah menyimpan rekaman itu, namun saat ini masih belum bisa dipublikasikan.

"Sebelum yang bersangkutan (Dini) mengalami fase kritis atau tidak sadarkan diri, korban ini mengirimkan voice note ke temannya. Sedang dihajar oleh si R, sambil menangis-nangis," ujar Dimas, Kamis (5/10/2023).

"Untuk VN pada saat korban dianiaya oleh R (Ronald) ini kami ada dan memang tidak kami share dan tidak kami tunjukkan sebelum ada proses hukum yang lebih serius," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dimas menyebut korban juga sempat menghubungi keluarganya di Sukabumi, Jawa Barat. Saat itu, kliennya mengaku sedang sakit, bukan dianiaya. Hal ini pun diketahui keluarganya saat korban sudah mengalami luka memar di tubuhnya.

6. Sudah Lama Alami Kekerasan Fisik

Baca Juga: Profil Dini Sera Afrianti: Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Pesan Terakhir di TikTok Hancurkan Hati

Dimas juga mengatakan bahwa selama lima bulan terakhir berhubungan dengan Ronald, korban beberapa kali mengalami kekerasan fisik. Namun, yang paling parah, lanjut dia, yakni ketika Andini mengirimkan voice note kepada temannya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI