Firli pernah ikut tim penyidik saat memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Jayapura pada 3 November 2022.
Aksi Firli ini menuai kontroversi, Indonesia Corruption Watch mempertanyakan kepentingan seorang ketua KPK sampai jauh-jauh datang ke Papua menemui terduga koruptor. Seharusnya kegiatan tersebut cukup dihadiri penyidik dan perwakilan dokter dari IDI saja.
3. Temui Tuan Guru Bajang
Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengungkapkan Firli Bahuri beberapa kali menemui pihak yang terseret kasus korupsi di KPK, yakni Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB.
TGB sendiri terseret dalam kasus dugaan korupsi divestasi kasus Newmont. kata Saut, aksi yang dilakukan oleh Firli masuk dalam kategori pelanggaran berat pada akhir 2019 lalu.
4. Temui Saksi Perkara Kasus KPK
Ketika masih menjabat di Deputi Penindakan, Firli menemui pejabat BPK yang menjadi ssaksi kasus KPK, Bahrullah Akbar. Kala itu, Bahrullah Akbar menjadi saksi dalam kasus suap dana perimbangan dengan tersangka Yaya Purnomo.
Aksi Firli menjadi soal karena ia tidak meminta izin pimpinan terlebih dahulu untuk menemui orang yang sedang bersengketa dengan KPK.
5. Pecat Brigjen Endar Priantoro
Baca Juga: Segini Harta Firli Bahuri: Ketua KPK Dituduh Peras Mentan SYL, Intip Isi Garasi Sang Jenderal
Firli diduga melakukan tindakan sewenang-wenang karena telah memecat Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan. Penyebab pemecatan juga belum jelas sampai saat ini.