Suara.com - Fenomena mengemis online pada platform live di TikTok belakangan ini masih ramai menjadi perbincangan. Apalagi konten siaran langsung yang disajikan sangat beragam. Dari konten yang ekstrim hingga unik.
Salah satu tren yang belakangan ini kerap diperbincangkan adalah NPC. NPC merupakan singkatan dari Non-Playable Characters, yang artinya karakter yang tidak dapat dimainkan.
Istilah ini pertama kali muncul dalam konteks video game, merujuk kepada karakter latar yang memiliki gerakan dan ucapan yang terbatas karena tidak memiliki peran atau alur cerita yang signifikan.
Dalam konteks video TikTok, NPC adalah konten yang menampilkan seseorang dengan ciri khas jawaban dan gerakan yang template serta repititif. Hal itu pun dilakukan oleh streamer bersaudara yang dikenal sebagai Three Shester.
Three Shester adalah tiga bersaudara perempuan yang kerap melakukan siaran langsung. Namun, siaran langsung mereka tak berbagi cerita. Melainkan, melakukan gerakan dan jawaban repititif yang dilakukan sesuai saweran gift.
Misalnya, mereka disawer gift yang berbentuk emoji makanan. Lantas mereka akan bergerak seolah sedang makan dan memegang perut jika sudah merasa kenyang.
"Nyam nyam nyam emm kenyang," salah satu bunyi gift dari Three Shester.
Meski siaran langsung yang mereka lakukan terkesan tidak jelas bagi sebagian orang. Tapi dalam semalam mereka bisa meraup uang jutaan dari hasil saweran itu.
Tentu saja yang mereka lakukan menuai pro kontra. Tak sedikit yang mengatakan kalau hal itu masih tergolong dengan fenomena ngemis online, namun dengan versi yang lebih elit.
Baca Juga: NPC Indonesia Targetkan Rebut 19 Emas di APG 2023 Hangzhou China
Seperti yang diketahui, fenomena ngemis online memiliki konotasi negatif. Hal itu bermula ketika ada konten siarang langsung yang mempertontonkan seorang lansia diguyur dengan lumpur alias mandi lumpur. Bahkan, siaran itu berlangsung siang dan malam.
Maka dari itu, ngemis online memiliki konotasi negatif karena sudah merujuk ke arah eksploitasi. Apalagi, hal tersebut dilakukan demi mendapat cuan.
Jadi, apakah yang dilakukan Three Shester juga digolongkan dengan ngemis online dalam konotasi negatif? Tak dapat dipungkiri, yang mereka lakukan memang masih tergolong ngemis online, karena mereka melakukan NPC untuk mendapat berbagai macam saweran gift.
Di sisi lain, apa yang mereka lakukan juga menghibur. Lantaran apa yang mereka lakukan sangat unik dan kompak. Sejauh ini pun, belum terlihat hal-hal yang mengarah ke unsur eksploitasi.