Suara.com - Beredar sebuah pesan WhatsApp, pada Kamis (12/10/2023) yang memperlihatkan foto Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah kritis.
Namun, kabar ini langsung ditepis oleh menantu Luhut, Letjen Maruli Simanjuntak. Apakah kalian penasaran dengan profil dan biodata Maruli Simanjuntak?
Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa saat ini ayah mertuanya masih dalam proses pemulihan di Singapura. Sehingga kabar Luhut kritis tidak benar.
Sementara itu, bagi yang penasaran dengan profil dan biodata Maruli Simanjutak, menantu Luhut, simak penjelasan berikut.
Sebelumnya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak secara resmi telah ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 yang mengatur tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Maruli menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Biodata dan Profil Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut
Melansir dari berbagai sumber, Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, pada 27 Februari 1970 silam.
Maruli Simanjuntak merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah dan ibunya keturunan Batak yang merantau di Kota Kembang, Bandung.
Baca Juga: Biodata Maruli Simanjuntak, Pangkostrad Mantu Luhut yang Banting Lawan sampai Tumbang
Maruli adalah alumni Akademi Militer tahun 1992 dan mempunyai spesialisasi dalam bidang infanteri.
Berbagai posisi dan jabatan yang strategis pernah ia duduki selama kariernya di dunia militer serta tak jauh-jauh dari lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.
Pada tahun 2002, Maruli ditunuuk sebagai Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra. Selanjutnya di tahun 2005, ia terpilih sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.
Tiga tahun berselang tepatnya pada tahun 2008, ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus dan di tahun yang sama pula, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.
Kariernya terus meningkat hingga pada tahun 2010, Maruli mendapatkan promosi jabatan menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan ia kemudian menjadi Komandan Grup 2 Kopassus.
Lalu, di tahun 2014, ia menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Selesai menjabat, menantu Luhut inu ditunjuk sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).