Artinya: "Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
Sementara itu, terkait penyerangan rumah sakit, dari pihak Israel yaitu IDF sempat membuat pernyataan kalau roket yang diluncurkan adalah milik Hamas. Namun, Wakil Menteri Kesehatan Gaza Yousef Abu al-Rish mengatakan, pasukan IDF justru menelpon dan mengingatkan kalau rumah sakit itu adalah bentuk peringatan yang dilakukannya.
"Keesokan paginya, dengan sikap kasar mereka yang dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menelepon direktur rumah sakit dr Maher Ayyad untuk mengatakan kepadanya, 'Anda kemarin diperingatkan dengan dua peluru'," ungkap Yousef Abu al-Rish seperti dikutip melalui kanal Youtube Middle East Eye, Kamis (19/10/2023).