3 Surat Dalam Al Quran Ini Ceritakan soal Palestina dan Israel, Berikut Tafsirannya

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 12:10 WIB
3 Surat Dalam Al Quran Ini Ceritakan soal Palestina dan Israel, Berikut Tafsirannya
Ilustrasi Al Quran - ayat soal Palestina dan Israel. (Pexels)

Surat ini menceritkan soal pengalaman Isra yang dialami Nabi Muhammad SAW, perjalanan jauh di malam hari hingga kembali ke tempat semula dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina.

Surat ini merinci soal keindahan Baitul Maqdis yang berarti rumah suci. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada Masjid Al Aqsha di Kota Yerussalem.

3. Surat Al-A'raf ayat 137

Arab latin:

Wa auranal-qaumal-lana kn yusta‘afna masyriqal-ari wa magribahal-lat brakn fh, wa tammat kalimatu rabbikal-usn ‘al ban isr'l(a), bim abar, wa dammarn m kna yana‘u fir‘aunu wa qaumuh wa m kn ya‘risyn(a).

Artinya:

"Kami wariskan kepada kaum yang selalu tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apapun yang telah dibuat Fir'aun dan kaumya serta apa pun yang telah mereka bangun".

Kementerian Agama RI menafsirkan Surat Al-A'raf sebagai berikut:

Setelah menyampaikan kesudahan kaum durhaka, ayat ini melanjutkan pemberitaannya tentang umat Nabi Musa dengan menyatakan bahwa kami tenggelamkan engikut-pengikut Fir'aun bersamanya dan kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu yaitu Bani Israil, bumi bagian timur dan bagian baratnya, yaitu Negeri Syam, Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Firaun ahulu, yang telah kami berkahi dengan berbagai nikmat berupa tanaman, buah-buahan, dan sungai-sungai serta aneka nikmat lainnya.

Baca Juga: UNICEF: Gaza Jadi Kuburan Massal Anak-anak, Neraka Bagi Semua Orang

Dan dengan demikian telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu sebagai janji untuk Bani Israil (lihat surat Al Qashas ayat 5-6), disebabkan kesabaran mereka dalam menghadapi siksaan dan ancaman Fir;aun dan kaumnya.

Dan kami hancurkan apa yang telah dbuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun, berupa gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana megah serta atap-atap untuk tanaman dan pepohonan yang menjalar layaknya rambatan pohon anggur.

Itulah bukti kemahakuasaan Allah dan terbukti benarlah segala yang dijanjikannya kepada Bani Israil. Dan setelah kami menyelamatkan mereka dan menenggelamkan Firaun, kami selamatkan Bani Israil menyeberangi lait itu, yaitu bagian utara dari laut merah.

Ketika mereka sampai kepada suatu kaum yang tekun menyembah berhala, muncul keinginan untuk melakukan kebiasaan lama mereka, kebiasaan menyembah berhala yang dilakukan di Mesir. Mereka lalu meminta Nabi Musa untuk membuatkan patung berhala untuk disembah, seperti yang dilakukan oleh kaum yang mereka lihat itu.

Mereka Bani Israil berkata, "Wahai Musa! Buatlah untuk kami sebuah tuhan berhala untuk kami sembah sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan berhala. Nabi Musa berusaha mencegah keinginan mereka dan menjawab sungguh kamu orang-orang yang bodoh, tidak memahami keagungan Allah dan tidak mengetahui bahwa yang patut disembah hanyalah Tuhan yang Maha Esa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI