“River tubing ada dua pilihan, jarak pendek 400 meter finish di Desa Karanglo, cukup Rp 20.000 per orang. Yang jarak panjang 1,5 km cukup membayar Rp 50.000 finish di Desa Wangen, pulangnya dijemput pick up. Kalau yang jarak pendek tidak dijemput,’’ ujar Sukoyo, salah satu pengelola Rivermoon.
Untuk menjaga kelestarian ekosistem air dari hulu hingga hilir Sungai Pusur, Pusur Institute berkolaborasi dengan AQUA Klaten. Kelestarian lingkungan dan ekosistem di Sub DAS Sungai Pusur ini merupakan tanggung jawab bersama.
Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria, menyampaikan bahwa Sungai Pusur berada di belakang pabrik AQUA juga melintasi Taman Keanekaragaman hayati (Kehati) Klaten. ”Kami aktif di Pusur Institute untuk mendorong bersama-sama bahwa wadah ini menjadi living library yang bisa dijadikan acuan pembelajaran untuk semua elemen pemanfaat air, baik itu perusahaan, pemerintah, petani, kelembagaan desa maupun masyarakat luas,” jelas Rama.
"Wisatawan yang datang, selain menggerakkan perekonomian lokal, mereka juga secara tidak langsung menjadi pemerhati dan indikator nyaman-tidaknya Sungai Pusur untuk dinikmati sebagai wahana wisata juga edukasi lingkungan,” tambahnya.