Mengenal Sungai Pusur di Klaten yang Disulap Jadi Area Wisata Tubing

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 14:30 WIB
Mengenal Sungai Pusur di Klaten yang Disulap Jadi Area Wisata Tubing
Wisata Tubing di Sungai Pusur Klaten. (Dok; newrivermoon.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awalnya, New Rivermoon Kali Pusur hanya menyediakan fasilitas wisata river tubing jarak pendek, 300 meter dan outbound. Kemudian, river tubing diperpanjang hingga dua kilometer. Semenjak itu, pengunjung River Moon Kali Pusur bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 wisatawan per pekan yang berasal dari Solo, Klaten, Semarang, Jogja hingga mancanegara.

Berdiri di lahan seluas tiga hektar, Prasetyo, pemilik New Rivermoon, juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengembangkan wisata Klaten ini, mulai dari jasa catering hingga instruktur river tubing.

Biasanya wisatawan datang dalam rombongan besar, namun ada pula yang satu keluarga saja. Masuk ke area itu tidak dipungut biaya. Mereka hanya membayar bila makan di resto dan menikmati river tubing.

River tubing merupakan pilihan wisata yang mengasyikan. Wisatawan akan diajak berbasah-basah menyusuri Sungai Pusur yang bersih dan berbatu-batu di atas sebuah ban berukuran besar.

Setiap rombongan wisatawan akan didampingi operator yang memahami jalur dan safety yang diperlukan sehingga dipastikan mereka mengarungi sungai dengan nyaman. Semua peserta juga harus menggunakan perangkat keselamatan seperti pelampung dan helm.

“River tubing ada dua pilihan, jarak pendek 400 meter finish di Desa Karanglo, cukup Rp 20.000 per orang. Yang jarak panjang 1,5 km cukup membayar Rp 50.000 finish di Desa Wangen, pulangnya dijemput pick up. Kalau yang jarak pendek tidak dijemput,’’ ujar Sukoyo, salah satu pengelola Rivermoon.

Untuk menjaga kelestarian ekosistem air dari hulu hingga hilir Sungai Pusur, Pusur Institute berkolaborasi dengan AQUA Klaten. Kelestarian lingkungan dan ekosistem di Sub DAS Sungai Pusur ini merupakan tanggung jawab bersama.

Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria, menyampaikan bahwa Sungai Pusur berada di belakang pabrik AQUA juga melintasi Taman Keanekaragaman hayati (Kehati) Klaten. ”Kami aktif di Pusur Institute untuk mendorong bersama-sama bahwa wadah ini menjadi living library yang bisa dijadikan acuan pembelajaran untuk semua elemen pemanfaat air, baik itu perusahaan, pemerintah, petani, kelembagaan desa maupun masyarakat luas,” jelas Rama.

"Wisatawan yang datang, selain menggerakkan perekonomian lokal, mereka juga secara tidak langsung menjadi pemerhati dan indikator nyaman-tidaknya Sungai Pusur untuk dinikmati sebagai wahana wisata juga edukasi lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga: Kelas Desain dari OMG Gowa Menuju Eksistensi Desa Wisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI