Mengenal Hamas, Organisasi yang Dituding Buya Arrazy Selewengkan Donasi Untuk Warga Palestina

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 12 November 2023 | 09:45 WIB
Mengenal Hamas, Organisasi yang Dituding Buya Arrazy Selewengkan Donasi Untuk Warga Palestina
Para pejuang Ezzedine al-Qassam Brigades, sayap militer Hamas, berbaris di kota Khan Yunis, Gaza pada 15 September. [AFP/Said Khatib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konflik terbaru ini menyoroti blokade Israel selama 16 tahun di Jalur Gaza dan kebijakan perluasan pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melancarkan serangan militer brutal di Gaza, menewaskan lebih dari 4.600 orang saat ia berjanji untuk menghabisi Hamas.

Jadi apa sebenarnya Hamas, kelompok yang menjadi pusat dari semua ini? Inilah yang perlu diketahui:

Hamas adalah singkatan dari Gerakan Perlawanan Islam dan dalam bahasa Arab berarti “semangat”. Kelompok ini secara politis menguasai Jalur Gaza, wilayah seluas sekitar 365 km persegi (141 mil persegi) yang merupakan rumah bagi lebih dari dua juta orang tetapi diblokade oleh Israel. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera

Hamas telah berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007 setelah perang singkat melawan pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Mahmoud Abbas, kepala Otoritas Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Kapan Hamas dibentuk dan apa tujuannya?

Gerakan Hamas didirikan di Gaza pada tahun 1987 oleh seorang imam, Sheikh Ahmed Yasin, dan ajudannya Abdul Aziz al-Rantissi tak lama setelah dimulainya Intifada pertama, sebuah pemberontakan melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Gerakan ini dimulai sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Mesir dan membentuk sayap militer, Brigade Izz al-Din al-Qassam, untuk melakukan perjuangan bersenjata melawan Israel dengan tujuan membebaskan Palestina yang bersejarah.

Mereka juga menawarkan program kesejahteraan sosial kepada warga Palestina yang menjadi korban pendudukan Israel.

Baca Juga: Kisah Tragis Warga Gaza Mencari Tempat Berlindung: Hari Ini Kami ke Selatan, Besok Mungkin ke Utara

Berbeda dengan PLO, Hamas tidak mengakui kenegaraan Israel namun menerima negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI