Suara.com - Silsilah Buya Arrazy Hasyim kembali banyak dicari netizen usai dai muda asal Tuban ini memberi tanggapan kurang bijak atas Hamas di podcast Deddy Corbuzier.
Konflik tersebut pada akhirnya bahkan mendapat kritik pedas dari Abdillah Onim atau Bang Onim, aktivis Palestina
Silsilah Buya Arrazy Hasyim
Buya Arrazy Hasyim adalah seorang dai muda dan ahli hadis yang berasal dari Tuban, Jawa Timur. Ia lahir pada tahun 1986 di Kota Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat, dari pasangan Nur Akmal bin M. Nur dan Asni binti Sahar. Ia merupakan keturunan ke-37 dari KH. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Buya Arrazy Hasyim menempuh pendidikan formal di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, hingga lulus SMA. Kemudian, ia melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dan meraih gelar sarjana, magister, dan doktor di bidang ilmu hadis.
Ia juga memiliki sanad keilmuan yang terhubung dengan ulama-ulama besar, seperti Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad, dan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
Buya Arrazy Hasyim menikah dengan Eli Erawati MS pada tahun 2010 dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Hafizh, Hushaim, dan Hafsa.
Na’as, anak keduanya, Hushaim, meninggal dunia pada tahun 2022 akibat tertembak pistol polisi saat bermain di rumah temannya. Meski begitu, Buya Arrazy Hasyim mengaku ikhlas dan menerima musibah tersebut sebagai takdir Allah.
Tanggapan kontroversial Buya Arrazy Hasyim di Podcast Deddy Corbuzier
Baca Juga: Kisah Tragis Warga Gaza Mencari Tempat Berlindung: Hari Ini Kami ke Selatan, Besok Mungkin ke Utara
Pada bulan November 2023, Buya Arrazy Hasyim menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang membahas isu Palestina.
Dalam podcast tersebut, Buya Arrazy Hasyim menyatakan bahwa ia tidak mendukung Hamas maupun Fatah, dua kelompok pejuang Palestina yang saling berseteru. Ia hanya mendukung warga sipil Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan bahwa Hamas dan Fatah telah membunuh banyak umat Islam, baik di Palestina maupun di luar negeri. Ia juga menilai bahwa Hamas dan Fatah tidak memiliki visi dan misi yang jelas untuk membebaskan Palestina, melainkan hanya berperang demi kepentingan politik dan kekuasaan. Ia menyerukan agar umat Islam bersatu dan berdialog dengan Israel untuk mencari solusi damai.
Tanggapan tersebut, tentu menuai kontroversi dan kritik dari banyak pihak, terutama aktivis Palestina dan pendukung Hamas dan Fatah . Mereka menuduh Buya Arrazy Hasyim sebagai orang yang tidak mengerti kondisi Palestina dan tidak peduli dengan perjuangan rakyat Palestina.
Mereka juga mengecam Deddy Corbuzier sebagai orang yang tidak kompeten untuk mengundang Buya Arrazy Hasyim dan membahas isu Palestina.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri