3. Tanggap tuntutan Haris Azhar-Fatia
Beberapa hari lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menjatuhi Haris Azhar hukuman penjara 4 tahun, sementara Fatia Maulidiyanti 3 tahun. Keduanya mendapat hukuman atas pencemaran nama baik terhadap Opung.
Luhut pun beranggapan bahwa tidak ada kebebasan yang absolut. Ia juga menjelaskan bahwa Haris dan Fatia sudah memanipulasi banyak hal sehingga mereka memang harus mempertanggungjawabkannya.
4. Berharap tahun politik berjalan damai
Masih dalam video yang sama, Luhut juga menyampaikan keinginannya supaya tahun politik ini bisa berlangsung dengan damai.
“Kita beda itu kan boleh saja. Wong kakak beradik saja boleh beda kok, tetapi jangan musuhan, jangan dendaman, jangan berkelahi gitu loh yang akhirnya membuat semua setback,” ujar Opung.
5. Dapat kunjungan dari John Kerry
Sebelum keluar dari General Hospital Singapore, Menkomarves ini sempat mendapatkan kunjungan khusus dari John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk membicarakan masalah iklim.
Dari sini, keduanya menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar membantu mengatasi perubahan iklim dengan rumput laut.
Baca Juga: Sebenarnya Luhut Sudah Bisa Keluar RS, Tapi Belum Boleh Pulang ke RI
Pada pertemuan itu pula Luhut menceritakan tentang dana Pertamina yang mengendap di Venezuela senilai USD 300 juta. Ketika menceritakannya, John Kerry langsung menelepon Amos Hochstein selaku tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantunya.