Empat tahun berselang, Nafa Urbach menjadi penyanyi yang bergenre slow rock. Dari situlah namanya mulai dikenal dan popularitasnya meningkat.
Saat itu digadang-gadang jika Nafa Urbach adalah sosok penerus dari Nike Ardilla karena pembawaan yang mirip.
Bahkan, komposer ternama Deddy Dores sempat membuatkan lagu-lagu beraliran slow rock untuk Nafa Urbach yang hasilnya meledak.
Salah satu lagu yang sangat meledak saat itu berjudul Bagai Lilin Kecil. Sejak saat itu, Nafa Urbach menjadi penyanyi pendatang baru yang langsung naik daun.
Berturut-turut lagu Nafa Urbach laris manis saat itu, seperti Hatiku Bagai Terpenjara, Bandung Menangis Lagi, Hati Tergores Cinta, dan Hatiku Bagai di Sangkar Emas.
Berbagai tawaran datang untuk bermain film dan sinetron. Pada tahun 1994, Nafa Urbach menjadi bintang dalam sinetron yang melegenda, yaitu Deru Debu.
Sederet sinetron lain yang populer diperankan oleh Nafa Urbach seperti Bidadari yang Terluka, Permataku, Terpikat, Kehormatan, Pertalian, Pengorbanan Anggun, dan Si Manis Jembatan Ancol.
Perihal asmara, Nafa Urbach pernah menjalin hubungan dengan Primus Yustisio, yang kala itu juga menjadi salah satu aktor paling populer.
Hubungannya sudah cukup serius, bahkan Nafa Urbach masuk Islam demi mengikuti keyakinan sang kekasih, kendati akhirnya kandas.
Baca Juga: Nafa Urbach Sebut Neuralgin Bukan Obat Keras, Apoteker Langsung Beri Peringatan
Pada tahun 2003, Nafa Urbach memutuskan untuk memeluk agama Kristen yang didasari oleh keyakinan ibunya setelah sembuh dari kanker ketika Nafa masih kecil.