Suara.com - Lini masa kembali dihebohkan dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti biasa menjelang masa kampanye pasti iklan-iklan hingga baliho bertebaran di daerah manapun.
Salah satunya baliho milik Prabowo dan Gibran yang berbeda dari yang lain. Kemunculan baliho itu sontak memancing komentar dari publik. Pasalnya gambar di baliho ini diduga dibuat menggunakan AI.
Komentar publik juga terpecah menjadi dua kubu. Ada yang suka dengan konsep baliho yang tampak beda dari kampanye biasanya yang terkesan norak.
Namun, tak sedikit juga yang kontra dengan konsep baliho tersebut. Lantaran gambar tersebut menggunakan AI.
Lantas apa alasan di balik dari kontra mengenakan AI. Berikut ulasannya.
AI dengan Disney Pixar Berpotensi Melanggar Hak Cipta
Banyak sekali website yang bisa dipergunakan untuk menghasilkan berbagai macam foto AI. Salah satunya adalah Bing Image Creator.
Perlu diketahui menghasilkan olahan dari Bing Image Creator yang menyerupai desain Disney Pixar bisa melanggara potensi hak cipta. Maka dari itu, gambar dari Bing Image Creator hendaknya tidak dipakai untuk aktivitas komersial, sebaiknya cukup dijadikan hiburan.
Diketahui, saat ini Bing Image Creator terlihat sudah menyensor kata atau desain yang mengacu secara langsung pada merek Disney Pixar.
Baca Juga: Asal Usul Joget Gemoy Prabowo yang Viral, sampai Jadi Tren Diikuti Pejabat Lain
Sementara itu, ada alasan lain juga dibalik kontranya baliho versi gemoy Prabowo-Gibran. Beberapa orang merasa greget karena masyarakat kini gampang sekali terbawa arus julukan citra Prabowo dengan 'gemoy'.