“Untuk menyambut festive period ini, AP1 akan mengoperasikan Posko Angkutan Nataru di 15 bandara yang dikelola mulai dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Hal tersebut ditujukan untuk memastikan operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara dapat terlaksana secara optimal, serta aman, nyaman, dan selamat," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Faik Fahmi menambahkan, untuk memberikan pengalaman tak terlupakan serta untuk meningkatkan kualitas layanan, AP1 juga menyiapkan sejumlah program untuk memeriahkan angkutan Nataru, mulai dari program marketing bertajuk Eat Shop Fly, program thematic event Natal di 15 bandara, hingga berkolaborasi dengan INFIA Corp untuk menghadirkan campaign #PartyWisata di Bandara Internasional Yogyakarta.
Sementara Angkasa Pura II juga menyiapkan sejumlah program dan mempersiapkan bandara dengan tema “Embracing The Joyful of New Beginning”, dengan harapan menggapai kegembiraan dari pemulaan yang baru. “AP2 juga akan membuka Posko Angkutan Nataru 2023 dan Tahun Baru 2023 di 20 bandar udara cabang selama 18 hari, mulai dari 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024, sehingga bisa memberikan layanan yang lebih optimal kepada para pengguna bandara,” ujar Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose.
Selama periode Nataru 2023/2024, sejumlah bandara di bawah AP1 dan AP2 beroperasi 24 jam. Di antaranya adalah Bandar Internasional I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (Manado), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (Maros), Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Cengkareng), Bandar Udara Internasional Kualanamu (Medan) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma (Jakarta). Bandara AP1 lainnya juga akan disiagakan 24 jam jika diperlukan penerbangan tambahan.
Penambahan personel untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas di bandara juga dilakukan. Di AP2, total ada 10.229 personel baik internal maupun eksternal yang disiagakan untuk menyambut Nataru 2023/2024. Jumlah itu meningkat 7% jika dibandingkan kondisi normal dengan petugas mencapai 9.569 personel. Sedangkan untuk AP1, sebanyak total 4.680 personel disiagakan untuk mengawaki Posko Nataru di 15 bandara. Jumlah personel ini terdiri atas 4.254 personel internal dan 426 personel yang berasal dari unsur TNI dan Polri.
“Dengan berbagai persiapan yang matang di bandara-bandara InJourney Group, kami berharap masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Ini merupakan bagian dari komitmen InJourney Group, sebagai holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuh Maya Watono.