Struktur bangunan yang sederhana dan simetrisitas bangunan dapat menahan efek guncangan gempa lebih baik daripada bangunan yang bentuknya tidak beraturan. Hal itu disebabkan kekuatan gempa yang terjadi dapat terdistribusi secara merata ke seluruh elemen struktur bangunan.
3. Sistem konstruksi penahan beban
Desain rumah antigempa di Jepang memastikan bahwa seluruh komponen elemen bangunan, baik struktural dan non-struktural, terikat dengan baik satu sama lain. Penyatuan struktur pondasi, kolom, balok, dan struktur atap dilakukan melalui sambungan yang memadai.
4. Desain knock down
Desain knock down (dapat dibongkar pasang) merupakan desain rumah anti-gempa yang paling terkenal dan dipopulerkan oleh masyarakat Jepang. Saking populernya, menggunakan desain rumah knock down merupakan sebuah tren dan dianggap sebagai bagian gaya hidup urban masyarakat Jepang.
Bangunan yang dapat dibongkar pasang memungkinkan tingkat kerusakan yang kecil karena terbuat dari material yang tidak permanen. Penggunaan desain knock down memungkinkan penggunananya menggunakan konstruksi dinding/sekat yang terbuat dari bahan kayu atau tripleks.