Lalu, ia mengambil program S1 Teknik Geologi di Universitas Trisakti dan lulus pada 1990. Selang empat tahun, Ahok juga berhasil menyelesaikan studi S2 Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
Usai menjadi sarjana, Ahok mendirikan perusahaan bernama CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan untuk PT Timah. Bisnisnya ini hanya bertahan dua tahun dan ia memilih melanjutkan kuliah S2.
Setelah lulus studi S2, Ahok sempat bekerja di PT Simaxindo Primadya, Jakarta yang bergerak di bidang kontraktor listrik. Lalu, ia kembali ke Belitung Timur untuk mendirikan pabrik bernama PT Nurindra Ekapersada.
Namun, perusahannya itu ditutup lantaran dianggap melawan wewenang pejabat. Pindah haluan, Ahok mulai berkarier di ranah politik dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Kemudian, ia dan Khairul Effendi terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Setelah itu, Ahok berhasil menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Lalu, ia ditunjuk menjabat Plt Gubernur DKI.
Sebab, saat itu Jokowi maju dalam Pilpres 2014. Ahok kemudian kembali mencalonkan diri dan didampingi oleh Djarot Saiful Hidayat. Namun, ia kalah dari Anies-Sandiaga Uno yang terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti