Ajakan tersebut pun telah ditanggapi oleh Anies Baswedan, Habiburokhman selaku timses Prabowo Subianto, dan Said Abdullah yang mewakili Ganjar Pranowo.
Usai menerima ajakan tersebut, Anies Baswedan mendatangi sekretariat BEM UI, namun ia tak menemukan satu orang pun di sana, termasuk Melki Sedek Huang.
Melki Sadek Huang kemudian mengatakan bahwa mereka mengirim undangan di kediaman Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo ketika capres nomor urut 1 itu mengunjungi sekretariat BEM UI.
Kasus kekerasan seksual yang menyeret Melki Sedek Huang mulai menjadi sorotan sejak 18 Desember 2023. Saat itu, ia langsung diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua BEM UI.
Kala itu, Melki Sedek Huang menampik hal tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kekerasan seksual dan akan menghadapi proses hukum jika laporan itu benar.
Kini, ia dinyatakan terbukti melakukan kekerasan seksual berdasarkan hasil investigasi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (Satgas PPKS UI).