Profil Prof Koentjoro, Pembaca Petisi Bulaksumur UGM yang Peringatkan Jokowi

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 11:15 WIB
Profil Prof Koentjoro, Pembaca Petisi Bulaksumur UGM yang Peringatkan Jokowi
Prof Koentjoro yang membacakan petisi bulaksumur untuk peringatkan Presiden Jokowi. (Suara.com/Putu Ayu P)

Prof Koentjoro juga terpilih untuk menjabat sebagai Ketua FDGBI (Forum Dewan Guru Besar Indonesia) pada 2019 hingga 2020.

Prof Koentjoro membaca Petisi Bulaksumur

Para civitas akademika UGM menyampaikan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Rabu (31/01/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Para civitas akademika UGM menyampaikan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Rabu (31/01/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

Prof Koentjoro mendapatkan amanah sebagai pembaca Petisi Bulaksumur. Ia mengaku bahwa petisi ini bukanlah sebuah kebencian, melainkan sebuah bentuk kasih sayang untuk saling mengingatkan kepada sesama alumni UGM, Jokowi.

“Saya yang mendapatkan amanah untuk membacakan Petisi Bulaksumur. Saya sekali lagi mengucapkan Bismillah bahwa apa yang saya sampaikan ini bukanlah berdasarkan kebencian perorangan, tetapi lebih pada cinta kasih kami kepada saudara-saudara kami, kepada bangsa Indonesia dan Universitas Gadjah Mada," ungkap Prof Koentjoro.

"Kami sivitas akademika Universitas Gadjah Mada, setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir, sekaligus mengingat dan memperhatikan nilai-nilai Pancasila, serta jati diri Universitas Gadjah Mada, menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial," ungkap Prof Koentjoro dalam mengawali pembacaan petisi tersebut.

"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM)," lanjut Prof Koentjoro.

Terakhir, Prof Koentjoro menutup pembacaan isi Petisi Bulaksumur dengan mengutip perkataan Ir. Soekarno.

"Gadjah Mada adalah sumbermu. Gadjah Mada adalah mata airmu. Gadjah Mada adalah sumber airmu. Tinggalkanlah kelak Gadjah Mada ini bukan untuk mati tergenang dalam rawanya ketiadaan amalan atau rawanya kemuktian diri sendiri, tetapi mengalirlah ke laut, tujulah ke laut, lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air yang berirama, bergelombang, dan bergelora," tutup Prof Koentjoro.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Jokowi Ungkap Bakal Bertemu Mahfud Kamis Sore

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI