Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
4. Sambutan Isra Miraj 4
Assalamua'laikum wr. wb.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Alhamdulillah (3x) puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, yang memberi kita kesempatan berkumpul untuk memperingati Isra Mikraj.Hadirin yang dirahmati Allah SWT.
Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidilharam di Makkah ke Masjidilaqsa di Baitulmaqdis. Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilaqsa ke Sidratulmuntaha (langit ke tujuh) pada malam hari. Inti dari perjalanan ini adalah Nabi Muhammad menerima perintah salat lima waktu dari Allah Swt.
Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Jadi, Isra Miraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Dalam perjalanan menuju Sidratulmuntaha, Nabi Muhammad SAW dan Malikat Jibril bertemu nabi-nabi. Di langit pertama bertemu Nabi Adam As. Di langit kedua, Nabi Muhammad bertemu Nabi Yahya As serta Nabi Isa As di langit ketiga. Di langit keempat bertemu Nabi Idris As. Di langit kelima, bertemu Nabi Harun As. Di keenam, bertemu dengan Nabi Musa As. Di langit ketujuh, bertemu Nabi Ibrahim As.
Kemudian Nabi Muhammad SAW naik menuju Baitul Makmur. Arahnya lurus dengan Ka'bah di bumi. Setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk untuk berthawaf di dalamnya. Di sana, Nabi disuguhi arak, susu dan madu. Nabi mengambil susu, Jibril mengatakan susu adalah lambang kemurnian dan fitrah yang menjadi ciri khas Nabi Muhammad dan umatnya.
Baca Juga: Contoh Pidato Isra Miraj untuk Sambutan Acara, Ingatkan Makna Dibalik Perjalanan Rasullullah
Di Baitul Makmur, Nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT. Allah SWT mewajibkan Nabi untuk melaksanakan salat fardu sebanyak 50 waktu setiap hari. Nabi menerimanya. Namun dalam perjalanan pulang, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa mengingatkan, umat Nabi Muhammad tidak akan mampu menunaikan salat 50 kali sehari. Lalu Nabi Musa menyarankan Nabi Muhammad untuk kembali kepada Allah SWT, memohon keringanan. Nabi Muhammad kembali menghadap Allah SWT dan diringankan perintah salatnya menjadi sepuluh kali.