Tak cukup di situ, interior masjid tersebut kaya akan pencahayaan alami yang masuk ke dalam bangunan di waktu siang hari.
Ivan juga bercerita bahwa ia sebenarnya ingin membangun masjid di Indonesia namun tak kesampaian.
"Saya memang pernah punya nazar 'gue ingin punya masjid', tapi prosesnya pas mau bikin masjid di Indonesia itu nggak ketemu titiknya terus," ujar sang desainer.
Dihiasi dengan ornamen emas

Ivan Gunawan turut mengawasi pembangunan masjid tersebut.
Waktu itu, Ivan Gunawan juga menyempatkan diri untuk memasang kaligrafi berwarna emas untuk menghiasi interior masjid tersebut.
Dikelilingi pepohonan khas Afrika

Uniknya jika dilihat dari citra udara, masjid Ivan Gunawan terletak di tengah kawasan hijau Uganda yang khas dengan pepohonan di Benua Hitam.
Masjid tersebut juga terhubung dengan jalan raya yang membentang kawasan hijau itu.
Fakta unik lainnya, yakni Ivan membangun masjid di Uganda yang mayoritas beragama Kristen. Sebelumnya, masyarakat sekitar tak memiliki masjid dan beribadah di bawah pepohonan rindang.
"Di Uganda, mereka salat di bawah ranting-ranting," cerita Ivan Gunawan.
Baca Juga: Alasannya Mulia, Begini Kronologi Ivan Gunawan Ingin Bangun Masjid dan Sumur di Uganda
Kontributor : Armand Ilham