"Yuk mari bantu pihak kepolisian agar aware terhadap isu ini. Jangan asal pilih juru bahasa isyarat karena JBI adalah akses penting untuk kita semua, jangan sampai JBI jadi membuat misinformasi," kata Azis.
Azis menilai berdasarkan berbagai pengalaman peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia maupun luar negeri, umumnya karena terjadi asal pilih.
"Asal pilih yang penting bisa bahasa isyarat. Tapi dari kasus Polda Jabar kemarin masih belum tahu oknum tersebut siapa," jelas Azis.
Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang digunakan oleh komunitas tuli untuk berkomunikasi.
Tidak hanya itu, bahasa isyarat juga merupakan alat bagi penggunanya untuk mengidentifikasi diri dan memperoleh informasi. Perbedaan mendasar antara bahasa isyarat dan bahasa lisan terletak pada modalitas atau sarana produksi dan persepsinya.
Bahasa lisan diproduksi melalui alat ucap (oral) dan dipersepsi melalui alat pendengaran (auditoris), sementara bahasa isyarat diproduksi melalui gerakan tangan (gestur) dan dipersepsi melalui alat penglihatan (visual). Dengan demikian, bahasa lisan bahasa yang bersifat oral-auditoris, sementara bahasa isyarat bersifat visual-gestural.