Pro Kontra Rencana Prabowo Tampung 1.000 Warga Palestina di Indonesia

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 05 Juni 2024 | 18:48 WIB
Pro Kontra Rencana Prabowo Tampung 1.000 Warga Palestina di Indonesia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024). (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Keren ini. Rohingya ditampung, Gaza ditampung," ketik warganet dengan nada sarkas.

"Rakyat sendiri menghadapi harga beras naik, BBM naik, UKT naik, Sembako naik, transport naik, cicilan naik, pajak naik, potongan Tapera, potongan BPJS kesehatan, potongan ketenagakerjaan, terjerat pinjol," lanjut warganet itu.

Warganet lain bahkan menilai bahwa pemerintah terlalu banyak gaya sehingga menelurkan kebijakan kontroversial itu.

"Pemerintah kebanyakan gaya," ketik warganet lain.

Lalu, ada seorang warganet yang mempertanyakan apakah pemerintah RI memperhatikan nasib warganya sendiri keitmbang warga negara lain.

"Apakah mereka memikirkan kepentingan Rakyat Indonesia?," cuit seorang warganet.

Bahkan, ada seorang warganet yang menduga bahwa iuran seperti iuran Tapera akan dipergunakan bagi rakyat Palestina yang dievakuasi ke Indonesia.

"Jangan-jangan rakyat juga disuruh bayarin BPJS dan tapera buat mereka nih. Keren sekali ya?," tulis warganet.

Kata mereka yang pro: Miskin bukan berarti tak punya solidaritas

Baca Juga: Akun TikTok Perempuan yang Viral Pamer Foto Mayor Teddy di Masjid Nabawi Mekah

Pengungsi Palestina mengumpulkan makanan yang disumbangkan oleh sebuah badan amal untuk berbuka puasa di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Senin (11/3/2024). [AFP]
Pengungsi Palestina mengumpulkan makanan yang disumbangkan oleh sebuah badan amal untuk berbuka puasa di Rafah, Jalur Gaza Selatan, Senin (11/3/2024). [AFP]

Tetapi, tak sedikit pihak yang turut mendukung kebijakan Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI