2. Penyucian diri
Haji dianggap sebagai perjalanan spiritual di mana seorang muslim dapat menyucikan diri dari dosa-dosa. Banyak yang percaya bahwa mereka kembali dalam keadaan suci setelah menunaikan haji, dengan dosa-dosa yang diampuni.
3. Perenungan diri
Haji memberikan kesempatan untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah. Ritual-ritual seperti tawaf (mengelilingi Ka'bah) dan wukuf di Arafah memungkinkan jamaah untuk fokus pada ibadah dan doa, memperkuat ikatan spiritual mereka.
4. Setara dalam persaudaraan
Selama ibadah haji, semua jamaah mengenakan pakaian ihram yang sederhana dan sama, tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau kebangsaan. Hal ini menekankan persamaan semua manusia di hadapan Allah dan memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di antara umat Islam.
5. Pengingat hari kiamat
Berkumpulnya jutaan umat Islam dari seluruh dunia di Padang Arafah mengingatkan jamaah akan hari kiamat, saat seluruh umat manusia akan dikumpulkan untuk dihisab. Ini mengingatkan pada pentingnya menjalani hidup yang baik dan taat kepada Allah.
Baca Juga: Situasi Terkini Puncak Ibadah Haji Hari Kedua di Mina, Jemaah Lontar Jumrah Ula