"Pada tahun itu kita diburu-buru oleh Belanda, ditembaki dan sebagainya, dia tidur di negeri Belanda," ujar Anhar Gonggong.
Mengenai bendera merah putih dibuat atas fatwa Al Habib Idrus bin Salim Al Jufri Palu Al Khoirot, Anhar menganggap klaim ini tidak benar.
"Ga bener. Jangan menggunakan sesuatu yang penting bagi negeri kita hanya untuk kepentingan diri kita dan kelompok kita," ujarnya.
Lalu mengenai klaim Bahar bin Smith bahwa Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 atas perintah Habib Ali Kwitang, Anhar juga membantah hal itu.
"Ga ada itu. Itu justru antara tanggal 15-16 terjadi persoalan di antara pemimpin kita. itu menyebabkan maka pada 17 Agautsus kemerdekaan itu diadakan dan itu kemerdekaan bangsa belum ada negara. Besoknya baru ada negara yaitu tanggal 18 Agustus 1945," ucap Anhar Gonggong.