
Guy Chassaing mempersembahkan koleksi "Shreds Metamorphosis." Terinspirasi dari film dokumenter "Grey Garden" yang disutradarai Meslay Bersaudara pada tahun 1975, koleksi ini merayakan kreativitas di tengah kemunduran.
Dengan pendekatan sensitif, Chassaing membangkitkan kembali semangat hidup melalui koleksi pakaian yang terbuat dari serpihan dan bahan sisa.
Coline Percin

Coline Percin mempresentasikan koleksi busana siap-pakai bertajuk "Terraterre: The Imaginary Wardrobe". Koleksi ini merupakan wujud kecintaan Coline terhadap kerajinan benang savoir-faire, seperti rajutan dan crochet. Dalam koleksi ini, Coline melukiskan kahayalan dalam wujud busana siap pakai sehari-hari yang nyaman.
Noemie Jondot

Noemie Jondot mempersembahkan koleksi mini bertajuk "En Un Battement d'Aile" (Dalam Kepakan Sayap) di JF3 Fashion Show 2024. Terinspirasi dari balet "Swan Lake" karya Tchaikovsky, koleksi ini mengisahkan metamorfosis angsa hitam yang perlahan bertransformasi menjadi kelabu, dan akhirnya menjadi angsa putih yang bercahaya.
Pertunjukan koleksi dimulai dengan mantel hitam yang melambangkan angsa hitam, dilanjutkan dengan gaun malam beraksen mutiara kelabu, dan diakhiri dengan gaun pengantin putih bercahaya yang melambangkan angsa putih.
Ninon Fievet
Ninon Fievet mempersembahkan koleksi berjudul "Paper Collections" yang terinspirasi dari seni origami. Dalam koleksi ini, Ninon menantang industri mode dengan bereksperimen menggunakan objek sehari-hari, yaitu kertas. Ia mengundang para penggemar seni untuk melihat keelokan yang tersimpan di balik benda sehari-hari.
Baca Juga: Tak Terluka Sejengkal Pun, Mukjizat Bocah 4 Tahun Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian 43 Meter
Daniel Cheruzel