Hal ini memicu rasa penasaran tentang sosok Marie Antoinette, dan apakah Ratu Prancis tersebut juga memiliki masalah yang sama.
Bau Badan Marie Antoinette
Masalah bau badan bisa dialami siapa saja, termasuk selebritis dan figur publik terkenal. Terlebih, di Prancis, kebiasaan mandi tidak terlalu populer kala masih dalam belenggu monarki.
Mengutip dari knightlife.paceacademy.org, Raja Louis XVI hanya mandi dua atau tiga kali seumur hidupnya. Catatan dari istana bahkan menyebutkan bahwa kotoran manusia dapat tercium dari mana saja di area istana.
Namun, istri sang Raja, Marie Antoinette, merupakan orang yang sangat menjaga kebersihan. Ia pun disebutkan rajin mandi meskipun menurut pandangan masyarakat Prancis kala itu mandi justru menjadi sumber musibah karena dianggap air dapat menyebarkan penyakit.
Kepedulian Marie Antoinette terhadap kebersihan berasal dari ibunya, Permaisuri Maria Therese dari Austria. Ia mengajarkan Marie percaya pada manfaat higienis dari mandi.
Selama Marie di Prancis ia menggunakan campuran bahan herbal dan kantong parfum untuk mandi. Seperti banyak bangsawan, ia juga menyukai parfum, khususnya aroma bunga.
Dikutip dari The Knightly News, Marie memberikan botol parfum terakhirnya kepada seorang bangsawan wanita sebelum ia dikirim ke Penjara Conciergerie. Sebuah formula untuk parfum ini (disebut Bouquet de la Reine) ditemukan, dimodernisasi, dan diciptakan kembali.
Kekinian parfum dengan bau ini disebut dengan Black Jade oleh Lubin. Baunya seperti apa?
Baca Juga: Pekerjaan Nadya Gudono, Kakak Erina Gudono Ikut Nikmati Kemewahan Naik Jet Pribadi ke Amerika
Botol Black Jade berisi memiliki aroma manis seperti bunga. Rasanya seperti memasukkan hidung ke dalam buket bunga mawar.