Perbandingan fantastis yang dihabiskan untuk menerbangkan Gulfstream dengan jumlah kekayaan Kaesang Pangarep ini mengundang pertanyaan publik.
Jika misalnya Kaesang telah menggunakan pesawat itu untuk bolak-balik ke Amerika sebanyak 6 kali saja, maka bisa habis sudah hartanya.
Perkiraan ini juga belum termasuk dengan kemungkinan bahwa jumlah harta kekayaan Kaesang Pangarep sebesar Rp92 miliar itu adalah aset yang bisa dicairkan atau dalam bentuk cash.
"Sekarang pertanyaannya:
1. Itu Gulfstream punya keluargamu??!
2. Kalau itu sewa, sewa Gulsfstream itu pakai duit siapa bre? Karena kalau pakai uang kekayaanmu itu bolak-balik Amrik 6 kali saja habs semua harta kekayaanmu.
3. Atau jangan-jangan harta kekayaanmu jauh melebihi dari Rp92 miliar? Makanya sekali trip seras murah buatmu?" tulis Stefan Antonio.
Dari pertanyaan-pertanyaan itu, publik menuntut agar KPK dan Kejaksaan Negeri mengusut harta kekayaan Kaesang Pangarep.