3. Diabetes
Konsumsi berlebihan mi instan dapat meningkatkan risiko diabetes karena kandungan gula dan MSG.
4. Gangguan Ginjal
Kandungn garam yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan gangguan ginjal dan penumpukan natrium di dalam tubuh. Ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengolah garam berlebihan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
5. Penyakit Jantung
Kandungan MSG dan natrium dalam mie instan dapat memicu penyakit jantung. Kandungan MSG dapat memicu berbagai gangguan pada jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan rusaknya pembuluh darah, yang meningkatkan risiko serangan jantung.
6. Obesitas
Mi instan memberi efek mengenyangkan yang singkat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi makanan lainnya dan menyebabkan obesitas.
7. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan mi instan dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa produk mi instan, termasuk beberapa merek dari Indonesia dan Malaysia, telah ditemukan mengandung etilen oksida, yang dianggap sebagai zat karsinogenik. Etilen oksida dapat menyebabkan kanker, terutama limfoma dan leukemia.